Rabu, 28 September 2011

SUBNETTING

Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut  subnet (subnetwork).
Subnet mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk  :
vMembedakan antara network ID dan host ID
vMenunjukkan letak suatu host , apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan local.
Tujuan subnetting :
lUntuk mempercepat pengiriman data
lMemudahkan pengaturan / management alamat
lMembagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
lMenempatkan suatu host, apakah berada dalam suatu jaringan atau tidak
lPenggunaan IP address yang lebih efisien.
Perhitungan Subnetting :
Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar diempat masalah :
1.Jumlah subnet (2x, x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask)
2.Jumlah host per subnet (2y-2, y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada
    oktet terakhir kelas C, 2 oktet terakhir kelas B dan 3 oktet terakhir kelas A)
3.Blok Subnet (256 – nilai oktet terakhir subnetmask)
4.Alamat host-broadcast  
Subnet Mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting
 
dengan konsep CIDR (Classless Inter-DomainRouitng)


Subnet Mask
Nilai CIDR
Subnet Mask
Nilai CIDR
255.128.0.0
/9
255.255.240.0
/20
255.192.0.0
/10
255.255.248.0
/21
255.224.0.0
/11
255.255.252.0
/22
255.240.0.0
/12
255.255.254.0
/23
255.248.0.0
/13
255.255.255.0
/24
255.252.0.0
/14
255.255.255.128
/25
255.254.0.0
/15
255.255.255.192
/26
255.255.0.0
/16
255.255.255.224
/27
255.255.128.0
/17
255.255.255.240
/28
255.255.192.0
/18
255.255.255.248
/29
255.255.224.0
/19
255.255.255.252
/30
 Contoh subnetting pada IP address

IP Address Kelas C
Tentukan subnetting pada Network Address 192.168.1.0/26
Jawab :
Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu menentukan jumlah binari 1 atau 0
26 - 24 (netwok ID kelas C) = 2 (jumlah binari 1)
32 bit – 26 = 6 (jumlah binari 0)
Sehingga dituliskan seperti
11111111.11111111.11111111.11000000
(255.255.255.192)
1.Jumlah subnet = 2x, 22 = 4 subnet
2.Jumlah Host per Subnet = 2y-2, 214-2 = 16.382 host
3.Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir) = 64 (0,64,128,192)
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16.255.255

Tidak ada komentar:

Posting Komentar